INILAHCOM, Surabaya - Direktur E-Business Kementrian Komunikasi dan Informatika Azhar Hasyim optimistis hadirnya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomis berbasis digital.
Guna mendukung tujuan tersebut, Kemenkominfo juga berupaya untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur pitalebar Indonesia yang berperan penting dalam menciptakan kondisi bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya penetrasi fixed pitalebar sebanyak 1% diharapkan dapat menurunkan angka penggangguran sejumlah 8,6%. Hal ini selaras dengan misi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang ingin menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia.
"Menurut kajian yang dimulai tahun 1989 setiap pertumbuhan 1% komunikasi dan broadband akan mendorong pertumbuhan efektifitas dan produktifitas ekonomi 3%. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi maka pemerintah mendukung mendorong pelaku startup untuk menciptakan berbagai aplikasi dan mendorong UKM untuk go online dengan menyiapkan website demain dan hosting secara gratis selama tiga tahun ke depan," tutur Azhar dalam Ignition kedua Surabaya yang digelar di Gedung Auditorium Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan infrastruktur pitalebar, menurut Azhar, anak muda mampu memanfaatkan internet kencang dengan terus menciptakan startup yang bisa mengurangi beragam problematika di Indonesia.
Hal ini semakin diperkuat dengan dukungan potensi industri digital di Indonesia yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Saat ini ada sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat smartphone di Indonesia. Ini menjadi modal besar bagi Indonesia untuk terus mengembangkan bisnis berbasis teknologi digital di Tanah Air.
"Indonesia harus menjadi kekuatan ekonomi digital karena Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan," kata Danton Prabawanto, CEO Beon Indonesia.
Untuk merealisasikan hal tersebut, dibutuhkan anak muda yang peduli dan menolak terbuai oleh potensi kebesaran Indonesia. Anak muda yang memiliki pola pikir untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan inovasi. Mereka yang ingin bangsa Indonesia maju dan menjadi negara besar, serta tidak puas hanya menjadi negara dengan berbagai masalah yang tidak terselesaikan.
"Semua tentang problem solving. Banyak masalah di Indonesia yang harus diselesaikan. Kalau ada issue bukan hanya tentang keuntungan tapi tentang solusinya. Meskipun banyak pesaing, tapi tetap percaya untuk menjadi pemecahan masalah," tambah Rama Notowidigdo, Chief Product Office GO-JEK Indonesia.
Tahapan Ignition kedua Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital baru saja digelar di Surabaya dengan tujuan untuk membentuk pola pikir startup founder kepada anak muda.
Sejumlah pakar bidang usaha rintisan teknologi seperti Inisiator Forum Web Anak Bandung Yohan Totting, Chief Mobile Officer Kitabisa.com Vikra Ijas, CEO eFishery Gibran Huzaifah, CEO PicMix Calvin Kizana, CEO Urbanhire Benson Kawengian, CEO 8villages Sanny Gaddafi, dan Managing Editor Hacktiv8 Ronaldo Ishak berbagi pengalaman serta ilmunya untuk menanamkan pola pikir startup founder.
Ignition berikutnya akan hadir di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 18 September 2016. Pendaftaran Ignition kedua Yogyakarta bisa dilakukan hingga 13 September 2016 di tautan berikut ini.
Tuesday, September 6, 2016
Berita
Pemerintah Terus Genjot Penetrasi Pitalebar
Pemerintah Terus Genjot Penetrasi Pitalebar
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vaRbiWVu5A95EAyOSXW4jtmN2OhO2SKWgawlD8pcaOOKAqtd2DPQWgG0p-YAlKh0XRBVCgazLjyQ=s0-d)
0 Response to "Pemerintah Terus Genjot Penetrasi Pitalebar"
Post a Comment