Penarikan Note 7, Samsung Merugi Rp13,2 Triliun

Penarikan Note 7, Samsung Merugi Rp13,2 Triliun

INILAHCOM, Seoul - Sebanyak 2,5 juta unit Galaxy Note7 telah dikirim sebelum Samsung mengumumkan penarikan global untuk perangkat tersebut akibat kerusakan baterai.

Mengutip GSM Arena, langkah ini berdampak besar pada keuangan raksasa teknologi Korea Selatan itu. Namun, ketika ditanya mengenai hal tersebut, kepala bisnis smartphone Samsung, Koh Dong Jin, hanya berkomentar 'jumlahnya menyakitkan'.

Menurut analis, penarikan Galaxy Note 7 tersebut membuat Samsung harus menelan kerugian sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp13,2 triliun. Meski bukan jumlah yang kecil, angka tersebut hanya 5% dari laba bersih yang diproyeksikan Samsung tahun ini.

Belum lagi kemungkinan bahwa perusahaan yang memasok unit baterai yang rusak juga mengambil bagian biaya dari penarikan Galaxy Note 7.

Sebagai informasi, sekitar 70% dari unit baterai Galaxy Note 7 disediakan oleh Samsung SDI Co., sedangkan sisanya disediakan oleh pembuat baterai asal China, Amperex Technology.



0 Response to "Penarikan Note 7, Samsung Merugi Rp13,2 Triliun"

Post a Comment